Jambi, Kumparan7.Com– Momentum mengakhiri tahun 1446 hijriah dan mengawali tahun baru hijriah 1447 tahun 2025 Masehi; LAZISNU Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jambi menyelenggarakan yang sangat mulia Madrasah Amil Dasar (MAD) mulai tanggal 26 hingga 29 Juni 2025.
Acara di gelar di Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah Batang Hari Jambi di bawah pimpinan Tuan Guru H. M. Dahnial, M.Pd (Gus Dhanil), kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari pengurus LazisNU PWNU Jambi dan pengurus LazisNU Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dari 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi (Kota Jambi, Kab. Batang Hari, Kab. Muaro Jambi, Kab. TanjabTim, Kab. TanjaTim, Kab. Bungo, Kab Sarolangun, Kab. Merangin, Kota Sunagi Penuh dan Kab. Kerinci.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua LazisNU PWNU Jambi, Ali Murtada, S.Sos., M.Pd. Dalam sambutannya, Ali Murtada menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas para amil dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara profesional dan akuntabel. “Madrasah Amil Dasar ini adalah langkah strategis kita untuk mencetak amil-amil yang kompeten, yang tidak hanya memahami fiqih ZIS, tetapi juga mampu mengelola dana umat dengan baik, transparan, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Antusiasme peserta begitu terasa sepanjang pelatihan. Mereka menunjukkan semangat tinggi untuk menyerap materi yang diberikan oleh dua narasumber handal dari LazisNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ning Anik, Wakil Manajer Fundraising LazisNU PBNU, membekali peserta dengan strategi dan inovasi dalam menggalang dana ZIS dari berbagai segmen masyarakat. Sementara itu, Ning Dini, Wakil Manajer Pendistribusian LazisNU PBNU, memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen pendistribusian dana ZIS agar tepat sasaran dan berdaya guna maksimal.
Sesi pelatihan semakin hidup dan interaktif berkat peran Prof. Iskandar Nazari, S.Ag., M.Pd., M.S.I., M.H., Ph.D., Guru Besar UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang bertindak sebagai moderator. Beliau yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua LazisNU PWNU Jambi, dikenal luas sebagai penggagas Ruhiologi, sebuah pendekatan yang memperkaya perspektif para amil dalam menjalankan tugas mulianya. Kecakapannya dalam memandu diskusi membuat materi tersampaikan dengan efektif dan mudah dipahami peserta.
Gerakan LazisNU PWNU Jambi dalam mencetak amil profesional ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Dukungan ini datang dari PWNU Provinsi Jambi, Gubernur Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Walikota Jambi, hingga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi.
Sinergi ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat peran LazisNU dalam pengabdian kepada umat.
Para peserta tampak sangat bersemangat setelah mendapatkan pembekalan. Mereka berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, LazisNU di tingkat wilayah maupun cabang dapat beroperasi lebih optimal, baik dalam penggalangan maupun penyaluran dana untuk kesejahteraan umat.
Meningkatkan Profesionalisme Amil dan Optimalisasi Program LazisNU Jambi
Madrasah Amil Dasar ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi LazisNU di Provinsi Jambi untuk meningkatkan profesionalisme para amil dan mengoptimalkan program-program unggulan.
Dengan bekal ilmu yang didapat, LazisNU Jambi diharapkan mampu mengembangkan program-program menarik yang tidak hanya berfokus pada penggalangan dan penyaluran dana, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi umat.
Berikut beberapa program menarik yang bisa dieksplorasi lebih mendalam oleh LazisNU Jambi ke depan:
• Gerakan Sedekah Digital Jambi: Mengembangkan platform sedekah digital yang mudah diakses dan transparan, memungkinkan masyarakat berdonasi kapan saja dan di mana saja.Ini bisa mencakup aplikasi mobile, QRIS, atau integrasi dengan e-wallet.
• Program Inkubator UMKM Berbasis ZIS: Memanfaatkan dana zakat produktif untuk memberikan modal usaha, pelatihan, dan pendampingan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kalangan mustahik. Ini dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan lapangan kerja baru.
• Beasiswa Pendidikan Berkelanjutan LazisNU Jambi: Memberikan beasiswa penuh atau sebagian untuk anak-anak kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi, termasuk pendidikan di pesantren-pesantren.
• Ambulans Gratis dan Layanan Kesehatan Mobile LazisNU: Menyediakan layanan ambulans gratis untuk masyarakat yang membutuhkan, serta program kesehatan keliling (misalnya cek kesehatan gratis atau donor darah) di daerah-daerah terpencil.
• Program Konservasi Lingkungan Berbasis Komunitas: Melibatkan masyarakat dalam program-program lingkungan seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah terpadu, atau edukasi lingkungan, yang didanai sebagian dari infak dan sedekah.
• Optimalisasi Bank Sampah dan Program Daur Ulang: Mengembangkan bank sampah di tingkat desa atau kelurahan, di mana masyarakat bisa menukarkan sampah dengan kebutuhan pokok atau uang, sekaligus melatih keterampilan daur ulang untuk menciptakan produk bernilai tambah.
Dengan adanya program-program inovatif ini, LazisNU PWNU Provinsi Jambi tidak hanya akan menjadi lembaga penghimpun dan penyalur dana ZIS, tetapi juga menjadi motor penggerak kemandirian dan kesejahteraan umat di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. (Tw7)