Menu

Mode Gelap
Shelma Ayu Desearsa Perempuan Inspiratif dari Gresik, “Wanita Harus Berdaya dan Mau Kembangkan Potensi Diri” PERANGI PAHAM RADIKALISME :IPNU-IPPNU Kepahiang Gelar Masa Kesetiaan Anggota Pemerhati Anak Sekaligus Tik-Tokers Bunda Zahra, Bagikan Postingan “Postif Vibes Era Pimimpin Baru” Tuai Pujian Warga Net Langsung Temui Kepala BGN Gubernur Helmi Hasan,Pastikan Program Makan Siang Gratis Presiden di Bengkulu April Yones Ketua Dewan Pembina, Sayangkan BPC Hipmi Seluma Didiskualifikasi Saat Musda

Bisnis · 21 Jun 2024 14:41 WIB ·

Membangun Bisnis Raksasa Menggunakan Digital ADS


 Contoh penggunaan ADS dalam menunjang bisnis. (Doc: Ahista Rifhal) Perbesar

Contoh penggunaan ADS dalam menunjang bisnis. (Doc: Ahista Rifhal)

Jakarta,Kumparan7.Com-Strategi pemasaran adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan produsen barang atau jasa secara berkesinambungan untuk memenangkan persaingan pasar secara berkesinambungan.

Penyusunan rencana usaha secara menyeluruh dilandasi oleh strategi pemasaran. Penetapan strategi pemasaran digunakan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasaran. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.

Perencanaan strategi pemasaran dilakukan dengan mengembangkan keunggulan bersaing dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran.

Dizaman yang serba modern ini, strategi marketing tentunya bukan hanya berpatokan pada pemasangan iklan menggunakan papan reklame, atau spanduk saja.


Tapi, sudah masuk ke ranah digital. Saat ini, media pemasaran menggunakan media digital tentunya sangat berpengaruh terhadap promosi suatu produk atau jasa.

Mengapa pemasar perlu strategi pemasaran digital? Tanpa teknologi pemasar akan kehilangan peluang bahkan bisnis. Strategi pemasaran digital akan membantu pemasar untuk menganalisis konsumen dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang diperoleh dari konsumen secara langsung.

Sehingga pemasar bisa memastikan bahwa strategi yang diterapkan sudah relevan dengan bisnis yang dijalankannya. Untuk pengabdosian ke pemasaran digital, penting bagi pemasar untuk memahami perkembangan pasar digital, dan bagaimana teknologi sangat berpengaruh pada perkembangan bsinis kita untuk meningkatkan brand dan mendatangkan pelanggan untuk kita.

Semakin banyak target pasar yang menggunakan teknologi maka semakin mudah pemasar untuk meneliti, mengevaluasi, menganalisis sebuah produk atau jasa yang dikonsumsi oleh konsumen.

Tidak seperti bentuk pemasaran tradisional, pemasaran digital yang memanfaatkan internet sebagai penggeraknya memiliki kelebihan yaitu memperluas jangakuan pemasaran. Dengan menggunakan teknologi digital, pemasar dapat melampaui batas dari geografi dan zona waktu.

Maka dari itu selain internet sebagai porosnya, sebagai pemasr juga penting memiliki strategi pemasaran yang jelas untuk membantu pemasar agar tetap fokus, memastikan bahwa kegiatan pemasaran selaras dengan tujuan bisnis dan yang terpenting adalah memastikan bahwa pemasar dapat menargetkan konsumen dengan tepat.

Digital Marketing adalah istilah umum untuk pemasaran barang atau jasa yang ditargetkan, terukur, dan interaktif dengan menggunakan teknologi digital. Tujuan utama dari digital marketing adalah untuk mempromosikan merek, membentuk preferensi dan meningkatkan traffic penjualan melalui beberapa tenik pemasaran digital.

Istilah lain dari digital marketing adalah online marketing atau internet marketing. Digital marketing sebenarnya hampir mirip dengan pemasaran pada umumnya.

Namun, yang membedakan adalah perangkat yang digunakan (tools).

Jenis Digital Advertising

            Terdapat berbagai jenis digital advertising yang dapat digunakan oleh pemasar untuk mempublikasikan iklan dan materi promosi lainnya secara digital. Beberapa contohnya adalah melalui website, media sosial, email, dan aplikasi. Digital advertising merupakan metode yang hemat anggaran dan membantu dalam mengenali target konsumen dengan lebih baik. Sebelum menggunakan digital advertising, penting untuk mengenal jenis-jenisnya agar dapat disesuaikan dengan bisnis Anda. Berikut ini penjelasan lebih detailnya:

 

Paid search advertising

        Jenis ini memungkinkan perusahaan menampilkan iklan pada halaman hasil pencarian (SERP) seperti yang terlihat di Google. Halaman ini ditandai dengan label ‘Ad’ atau ‘Iklan’ dan biasanya berada di bagian atas halaman pencarian terkait dengan kata kunci yang dicari. Iklan ini biasanya memiliki headline, penjelasan singkat, dan tautan ke website perusahaan.

Display advertising

        Jenis iklan ini melibatkan penggunaan gambar, teks, video, audio, atau banner ads. Iklan ini ditampilkan di area khusus di platform media sosial atau website. Banner ads mengajak pengunjung untuk mengkliknya dan menuju website perusahaan. Display ads biasanya ditempatkan di website yang relevan dengan target audiens yang ingin dicapai.

Native advertising

         Jenis iklan ini biasanya disebut sebagai iklan yang lebih bersahabat dengan konten website. Native advertising adalah konten berbayar yang disesuaikan dengan tampilan dan fungsi platform tempat iklan ditampilkan. Berbeda dengan display ads yang sering kali menutupi konten, native advertising menyatu dengan website melalui gambar, review produk, product placement di video, atau iklan dalam konten.

Social media advertising

            Media sosial memainkan peran penting dalam digital advertising. Social media advertising adalah proses mempromosikan bisnis, produk, dan layanan melalui platform media sosial. Iklan melalui media sosial cenderung efektif karena dapat meningkatkan engagement konsumen dan awareness merek. Selain Facebook, Instagram, dan YouTube, terdapat banyak platform lain dengan demografi pengguna spesifik yang memudahkan bisnis dalam menjangkau target audiens.

Strategi Digital Marketing Menggunakan Ads  

Untuk melaksanakan digital advertising, terdapat beberapa strategi yang dapat Anda terapkan:

Kreatif dalam konten

Dalam menarik pembeli atau target market, kreativitas menjadi hal yang sangat penting untuk menciptakan iklan yang berhasil. Untuk menarik perhatian orang lain terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan, membuat konten iklan dengan pendekatan kreatif dapat membuat audiens tidak merasa bosan melihat konten pemasaran yang serupa. Selain itu, pastinya juga sangat penting untuk menjaga konsistensi karakteristik kampanye iklan agar audiens dapat dengan mudah mengenali  produk atau jasa yang ditawarkan.

Pilih platform yang sesuai

Terdapat banyak pilihan platform untuk memasang iklan digital. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian terlebih dahulu agar dapat menentukan platform yang sesuai dengan target pasar dan anggaran yang ada. Selain itu, sebelum menggunakan jasa iklan berbasis digital, juga sangat penting untuk mempelajari setiap platform dengan baik, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari pemborosan anggaran pada kampanye iklan yang tidak efektif dalam menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Mengenal target audiens

Sebelum memilih platform, penting untuk mengenali target audiens bisnis. Dengan mengetahui siapa target audien, tentunya penjual dapat menentukan platform media sosial yang sering digunakan oleh calon pembeli atau audiens. Sebagai contoh, jika target audiens Anda adalah anak remaja, mereka mungkin lebih aktif di Instagram, YouTube, atau Twitter. Oleh karena itu, pemilihan platform tentunya sangat berpengaruh terhadap efektifitas penggunaan jasa advertising berbasis Digital.

Melakukan penelitian pelanggan

Melakukan penelitian yang komprehensif akan memberikan data yang mendukung strategi marketing yang digunakan. Dalam melakukan penelitian, penting untuk mempelajari perilaku konsumen dengan lebih mendalam. Hal ini dilakukan untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan menerapkan strategi ini, tentunya dapat meningkatkan efektivitas kampanye digital advertising dan mencapai hasil yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan pelanggan serta tujuan bisnis.

Pihak yang Terlibat Dalam Strategi Digital Advertising

Terdapat tiga pihak yang terlibat dalam ekosistem iklan digital dan saling berinteraksi:

Advertiser (Pengiklan)

Advertiser adalah merek atau individu yang membuat dan membiayai konten iklan agar dapat ditampilkan di platform digital. Misalnya, jika Anda menggunakan Google Ads untuk beriklan di hasil pencarian Google.

Publisher (Penerbit)

Publisher adalah pihak yang memiliki properti digital, seperti situs web, blog, atau aplikasi, dan menyediakan ruang iklan digital untuk ditampilkan. Contohnya adalah halaman hasil pencarian (SERP) milik Google.

Advertising Network (Jaringan Periklanan)

Advertising Network bertindak sebagai perantara antara advertiser dan publisher. Mereka menghubungkan advertiser dengan publisher yang memiliki inventaris iklan yang relevan dengan target audiens advertiser. Sebagai contoh, Google memiliki layanan Google Ads dan Google AdSense yang menghubungkan advertiser dengan publisher di jaringan mereka.

Dengan adanya keterlibatan tiga pihak ini, iklan digital dapat disampaikan kepada target audiens dengan efektif melalui berbagai platform dan situs web yang ada.

Jenis Digital Advertising yang Paling Efektif

Beberapa contoh digital advertising yang dapat Anda terapkan untuk memperkuat kehadiran online bisnis Anda.

Iklan Display

Salah satu bentuk digital advertising yang paling umum adalah iklan display. Iklan display merupakan iklan grafis yang ditampilkan di berbagai situs web dan platform online lainnya. Contohnya adalah iklan banner, iklan sidebar, atau iklan pop-up. Keunggulan dari iklan display adalah kemampuannya untuk menarik perhatian pengguna dan meningkatkan kesadaran merek. Dalam iklan display biasanya menggunakan gambar, teks, dan elemen desain yang menarik untuk mengomunikasikan pesan suatu produk kepada audiens target.

Iklan Video

Dalam beberapa tahun terakhir, iklan video telah menjadi semakin populer dalam digital advertising. Iklan video dapat memungkinkan untuk menyampaikan pesan penjual dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Penjual dapat membuat video pendek yang menampilkan produk atau layanan, testimoni pelanggan, atau cerita yang berhubungan dengan merek suatu produk atau jasa. Platform seperti YouTube, Facebook, dan Instagram menawarkan berbagai pilihan untuk mengiklankan video produk atau jasa kepada audiens yang relevan.

Iklan di Media Sosial

Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari banyak orang. Mengiklankan bisnis di platform media sosial dapat memberikan hasil yang sangat efektif. Misalnya, Facebook Ads memungkinkan penjual untuk menargetkan audiens berdasarkan demografi, minat, dan perilaku mereka. Penjual dapat membuat iklan yang sesuai dengan audiens target, baik itu dalam bentuk gambar, video, atau iklan carousel yang menampilkan beberapa produk sekaligus. Selain Facebook, platform media sosial lainnya seperti Instagram, Twitter, dan LinkedIn juga menyediakan fitur iklan yang dapat dimanfaatkan.

Iklan Influencer

Dalam beberapa tahun terakhir, iklan influencer telah menjadi tren yang populer di dunia digital advertising. Dengan bekerja sama dengan influencer yang memiliki pengikut yang besar dan terlibat, Anda dapat memanfaatkan audiens mereka untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. Ketika memilih influencer, pastikan mereka sesuai dengan nilai dan merek Anda. Konten yang disampaikan oleh influencer akan lebih autentik dan bisa lebih persuasif bagi pengikut mereka.

.

Kesimpulan

Dalam digital advertising terdapat beberapa pihak yang terlibat, yaitu pengiklan, penerbit, dan jaringan periklanan. Pengiklan adalah yang membuat dan mendanai konten iklan, penerbit adalah yang menyediakan ruang iklan digital, sedangkan jaringan periklanan menghubungkan pengiklan dengan penerbit.

 

Referensi

Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital Marketing: Strategy, Implementation and Practice. Pearson.

Evans, D. (2016). Social Media Marketing: The Next Generation of Business Engagement. Wiley.

Smith, P. R., & Zook, Z. (2016). Marketing Communications: Integrating Offline and Online with Social Media. Kogan Page.

Clark, B., & Brennan, R. (2018). The New Rules of Marketing and PR: How to Use Social Media, Online Video, Mobile Applications, Blogs, News Releases, and Viral Marketing to Reach Buyers Directly. Wiley.

Stokes, R. (2020). Ultimate Guide to Google Ads. Entrepreneur Media.

Tuten, T. L., & Solomon, M. R. (2017). Social Media Marketing. Sage Publications.

Strauss, J., & Frost, R. (2018). E-Marketing. Routledge. (Ahista  Rifhal)

 

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Shelma Ayu Desearsa Perempuan Inspiratif dari Gresik, “Wanita Harus Berdaya dan Mau Kembangkan Potensi Diri”

23 Desember 2024 - 12:52 WIB

PERANGI PAHAM RADIKALISME :IPNU-IPPNU Kepahiang Gelar Masa Kesetiaan Anggota

22 Desember 2024 - 21:06 WIB

Pemerhati Anak Sekaligus Tik-Tokers Bunda Zahra, Bagikan Postingan “Postif Vibes Era Pimimpin Baru” Tuai Pujian Warga Net

19 Desember 2024 - 14:19 WIB

Langsung Temui Kepala BGN Gubernur Helmi Hasan,Pastikan Program Makan Siang Gratis Presiden di Bengkulu

19 Desember 2024 - 13:54 WIB

Viral Selebgram Dina Puspita Sari,Berurusan Dengan Polisi Karena Kasus ini

18 Desember 2024 - 15:18 WIB

Rugikan Puluhan Juta Selebgram Dina Puspita Sari Viral di Tik-Tok, Berujung ke Polisi, Berseteru Dengan Selebgram Medan Chepratama

18 Desember 2024 - 14:33 WIB

Trending di Nasional