Bengkulu,Kumparan7.Com- Perhelatan Musda Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)Provinsi Bengkulu tengah berlangsung pada hari ini, 18/12/2024.
Yosia Yodan menjadi satu-satunya kandidat Caketum BPD Hipmi Bengkulu.
Pemilihan caketum BPD Hipmi Bengkulu terhitung dari suara para Poter atau yang mempunya hak pilih dari BPC-BPC atau Badan Pengurus Cabang Hipmi di setiap Kabupaten dan Kota.
Dalam kontestasi pesta Demokrasi BPC-BPC Hipmi terdapat dua BPC yang dinyatakan Didiskualifikasi atau tidak boleh memilih disaat musda berlangsung.
Sidang Pleno Musyawarah Daerah (Musda) XV Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu dihadiri oleh 8 Badan Pengurus Cabang (BPC), yang terdiri dari 7 BPC kabupaten dan 1 BPC Kota Bengkulu. Namun, dua BPC, yakni BPC Lebong dan BPC Seluma, didiskualifikasi dari keikutsertaan dalam Musda.
Hal tersebutpun menyita perhatian dari April Yones SE, M.AP Ketua Dewan Pembina BPC Hipmi Seluma karena menurutnya BPC Hipmi seluma selama ia meminpin menjadi ketua BPC Hipmi Seluma selalu aktif berkegiatan dan termasuk di era Ketua BPC Hipmi yang baru yaitu Febriansyah sesama rekanya di DPRD Kabupaten Seluma.
“saya sangat menyayangkan ya, karena inikan pesta Demokrasi para BPC-BPC Hipmi jadi seharunya kader-kader hipmi di suport untuk belajar ikut berpartisipasi dalam hal-hal seperti ini, yang jelas untuk sebabnya saya tidak terlallu mendalami yang pasti saya sangat menyayangkan karena menurut saya BPC Hipmi Seluma itu sangat-sangat aktif”, jelas April Yones.
Dari sisilain menurut Ketua Organizing Committee (OC) Musda XV BPD HIPMI Bengkulu, Jumi Irawan, menjelaskan bahwa keputusan diskualifikasi tersebut diambil berdasarkan hasil verifikasi Steering Committee (SC). Kedua BPC tersebut dianggap tidak memenuhi persyaratan administratif sebagai peserta Musda.
(Tw) April Yones Ketua Dewan Pembina BPC Hipmi Seluma, Sayangkan BPC Hipmi Didiskualifikasi Saat Musda
Bengkulu,Kumparan7.Con- Perhelatan Musda Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)Provinsi Bengkulu tengah berlangsung pada hari ini, 18/12/2024.
Yosia Yodan menjadi satu-satunya kandidat Caketum BPD Hipmi Bengkulu.
Pemilihan caketum BPD Hipmi Bengkulu terhitung dari suara para Poter atau yang mempunya hak pilih dari BPC-BPC atau Badan Pengurus Cabang Hipmi di setiap Kabupaten dan Kota.
Dalam kontestasi pesta Demokrasi BPC-BPC Hipmi terdapat dua BPC yang dinyatakan Didiskualifikasi atau tidak boleh memilih disaat musda berlangsung.
Sidang Pleno Musyawarah Daerah (Musda) XV Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu dihadiri oleh 8 Badan Pengurus Cabang (BPC), yang terdiri dari 7 BPC kabupaten dan 1 BPC Kota Bengkulu. Namun, dua BPC, yakni BPC Lebong dan BPC Seluma, didiskualifikasi dari keikutsertaan dalam Musda.
Hal tersebutpun menyita perhatian dari April Yones SE, M.AP Ketua Dewan Pembina BPC Hipmi Seluma karena menurutnya BPC Hipmi seluma selama ia meminpin menjadi ketua BPC Hipmi Seluma selalu aktif berkegiatan dan termasuk di era Ketua BPC Hipmi yang baru yaitu Febriansyah sesama rekanya di DPRD Kabupaten Seluma.
“saya sangat menyayangkan ya, karena inikan pesta Demokrasi para BPC-BPC Hipmi jadi seharunya kader-kader hipmi di suport untuk belajar ikut berpartisipasi dalam hal-hal seperti ini, yang jelas untuk sebabnya saya tidak terlallu mendalami yang pasti saya sangat menyayangkan karena menurut saya BPC Hipmi Seluma itu sangat-sangat aktif”, jelas April Yones.
Dari sisilain menurut Ketua Organizing Committee (OC) Musda XV BPD HIPMI Bengkulu, Jumi Irawan, menjelaskan bahwa keputusan diskualifikasi tersebut diambil berdasarkan hasil verifikasi Steering Committee (SC). Kedua BPC tersebut dianggap tidak memenuhi persyaratan administratif sebagai peserta Musda.
(Tw)